Masa Penduduk Jepang di Indonesia - Guru Santai

Masa Penduduk Jepang di Indonesia

Secara resmi Jepang telah menguasai Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942, ketika Panglima Tertinggi Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati Subang Jawa Barat


Propaganda Jepang Untuk Menarik Simpati Rakyat Indonesia


Pada awal kedatangannya, Jepang mendapatkan sambutan baik dari rakyat Indonesia karena dianggap telah membebaskan Nusantara dari jajahan Belanda. Jepang juga memberikan janji kemerdekaan bagi Indonesia serta berniat membantu mengusir penjajah Belanda. Jepang mengambil simpati rakyat dan seolah mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui propaganda - propaganda.
  1. mengaku sebagai saudara tua Indonesia.
  2. Radio Tokyo memperdengarkan lagu "Indonesia Raya" selain "Kimigayo", lagu kebangsaan Jepang.
  3. Bendera merah putih juga boleh dikibarkan berdampingan dengan bendera Jepang, Hinomaru.
  4. semboyan Tiga A, yang isinya. Nippon Pelindung Asia Nippon Pemimpin Asia Nippon Cahaya Asia
  5. Mengunakan Ramalan Jayabaya

Kebijakan Pada Masa Penjajahan Jepang


1. Bidang Ekonomi

Pada bidang ini, setidaknya Jepang menginginkan adanya (1) perluasan area persawahan dan (2) pengawasan pertanian dan perkebunan. Kedua hal tersebut dilakukan demi tujuan membantu Jepang dalam bidang ekonomi saat menjalankan perang dengan Sekutu.

2. Bidang Sosial

Selain militer dan pemerintahan, kebijakan juga dilakukan terhadap bidang sosial. Berikut ini tiga poin kebijakan yang pernah dilakukan Jepang ketika menjajah Indonesia:
  • 1) Membentuk Tanarigumi atau Rukun Tetangga
  • Dibentuk demi mempermudah pengawasan serta pangarahan terhadap penduduk. Dengan begitu, rukun tetangga yang hingga kini masih ada di Indonesia merupakan peninggalan yang ada sejak masa penjajahan.
  • 2) Romusha
  • Pada kebijakan ini, pemerintah Jepang memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan pekerjaan tanpa upah. Alasannya, demi memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan Jepang dalam Perang Dunia Kedua.
  • 3) Pendidikan
  • Pada kebijakan ini, Jepang menciptakan tiga tingkatan di bidang pendidikan. Dimulai dari Sekolah Dasar (Gokumin Gakko), Sekolah Menengah Pertama (Shoto Chu Gakko), dan Sekolah Menengah Atas (Chu Gakko).
  • 4) Penggunaan Bahasa Indonesia Sebagai Pengantar
  • Ketika menduduki Indonesia, Jepang tidak ingin bahasa Belanda digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau di lingkungan sekolah. Dengan begitu, akhirnya bahasa Indonesia digunakan dan disahkan sebagai bahasa resmi oleh pemerintahan Jepang.
  • 5) Jugun Ianfu
  • Jugun ianfu atau wanita penghibur adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada wanita yang melakukan layanan seksual kepada anggota Tentara

3. Bidang Pemerintahan

Jepang membagi wilayah di seluruh kepulauan Indonesia bekas Hindia Belanda menjadi 3 wilayah militer
  1. Pemerintahan militer Angkatan Darat ( Kaigun) , yaitu Tentara Kedua Puluh Lima atau Tomi Shudan untuk Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.
  2. Pemerintahan militer Angkatan Darat (Rikugun), yaitu Tentara Keenam Belas atau Asamu Shudan untuk Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta. Kekuatan pemerintah militer ini kemudian ditambah dengan Angkatan Laut atau Dai Ni Nankenkantai.
  3. Pemerintah militer Angkatan Laut ( Kaigun), yaitu Armada Selatan Kedua untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku yang berpusat di Makassar.

4. Bidang Politik

Jepang Membubarkan organisasi organisasi yang di bentuk pada masa pemerintahan hindia Belanda dan mengganti dengan organisasi bentukan Jepang 

Organisasi Semi Militer Bentukan Jepang

Jepang membentuk sejumlah organisasi semi-militer, yaitu
  1. Seinendan
  2. Fujinkai
  3. Keibodan
  4. Barisan Pelopor
  5. Seinendan

Organisasi Militer Bentukan Jepang

  1. Heiho
  2. Pembela Tanah Air (PETA)

Organisasi Sosial Bentukan Jepang

  1. Gerakan Tiga A. Sesuai namanya, gerakan 3A memiliki tiga semboyan: Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia, dan Nippon Cahaya Asia.
  2. Putera (Pusat Tenaga Kerja Rakyat)
  3. Jawa Hokokai.
  4. MIAI.
  5. Masyumi.

0 Response to "Masa Penduduk Jepang di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel