Perhitungan PDB Metode Pengeluaran
Cara Perhitungan PDB Metode Pengeluaran - Salah satu metode yang digunakan dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) ialah dengan menggunakan pendekatan pengeluaran.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perhitungan PDB dengan metode pengeluaran merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selama periode tertentu.
Menurut metode ini ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian, yaitu:
- Konsumsi Rumah Tangga atau Household Consumption (C)
- Konsumsi Pemerintah atau Government Consumption (G)
- Pengeluaran Investasi atau Investment Expenditure (I)
- Ekspor Neto atau Net Export (X–M)
Nah, metode perhitungan PDB berdasarkan pengeluaran adalah nilai total lima jenis pengeluaran tersebut sebagai berikut:
PDB = C + G + I + (X–M)
Dimana:
C = konsumsi rumah tanggaG = konsumsi/pengeluaran pemerintahI = PMTDB (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto)X = eksporM = impor
Dikutip dari Jurnal UIN Banten, komponen dari pada perhitungan PDB berdasarkan pengeluaran adalah sebagai berikut:
Konsumsi Rumah Tangga (Household Consumption)
Pengeluaran sektor rumah tangga digunakan untuk konsumsi akhir, baik barang dan jasa yang habis pakai dalam tempo setahun atau kurang (durable goods) maupun barang yang dapat dipakai lebih dari setahun/barang tahan lama (non-durable goods).
Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
Konsumsi pemerintah adalah pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk membeli barang dan jasa akhir (government expenditure).
Sedangkan pengeluaran untuk tunjangan-tunjangan sosial tidak masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah.
Itulah sebabnya dalam data statistik PDB, pengeluaran konsumsi pemerintah nilainya lebih kecil daripada pengeluaran yang tertera dalam anggaran pemerintah (sisi pengeluaran anggaran negara).
Baca Juga :
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (Investment Expenditure)
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) merupakan pengeluaran sektor dunia usaha. Pengeluaran ini dilakukan untuk memelihara dan memperbaiki kemampuan menciptakan/meningkatkan nilai tambah.
Yang termasuk dalam PMTDB adalah perubahan stok, baik berupa barang jadi maupun barang setengah jadi.
Untuk mengetahui berapa potensi produksi, akan lebih akurat bila yang dihitung adalah investasi neto (net investment), yaitu investasi bruto dikurangi penyusutan.
Penghitungan PMTDB ini menunjukkan bahwa pendekatan pengeluaran lebih mempertimbangkan barang-barang modal yang baru (newly capital goods).
Barang-barang modal tersebut mempakan output baru, karena itu harus dimasukkan dalam perhitungan PDB.
Ekspor Neto (Net Export)
Ekspor neto atau ekspor bersih adalah selisih antara nilai ekspor dengan impor.
Ekspor neto yang positif menunjukkan bahwa ekspor lebih besar dari pada impor. Begitu juga sebaliknya.
Perhitungan ekspor neto dilakukan bila perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain di negara-negara dunia.
Demikian beberapa hal yang bisa Guru Santai sampaikan semoga bermanfaat dan membantu. Ikuti terus Guru Santai dengan cara follow untuk mendapatkan informasi seputar pendidikan menarik lainnya.
0 Response to "Perhitungan PDB Metode Pengeluaran"
Post a Comment