Teori pembelajaran konstruktivisme - Guru Santai

Teori pembelajaran konstruktivisme

Pengertian Pembelajaran Konstruktivisme - Untuk bisa mencapai capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, kegiatan pembelajaran dilakukan secara konstruktivisme. Teori pembelajaran konstruktivisme merupakan kegiatan pembelajaran yang mengutamakan perkembangan logika serta konseptual pembelajar. 



Teori pembelajaran konstruktivisme dalan Kurikulum Merdeka


Melalui teori belajar ini, anak bisa membuat atau mencipta suatu karya dan membangun suatu hal yang sudah dipelajari. Kurikulum Merdeka juga menginginkan anak-anak Indonesia untuk tetap aktif, meningkatkan kecerdasan, kreatif, dan mampu membuat suatu karya.

Teori belajar konstruktivisme memiliki beberapa tujuan seperti untuk membantu siswa memahami materi pembelajaran lebih mendalam, mengasah kemampuan siswa dalam bertanya dan mencari solusi, siswa dapat memahami konsep secara komprehensif serta menjadi pemikir aktif.

Dalam teori belajar konstruktivisme, pengetahuan bukan kumpulan atau seperangkat fakta, konsep, kaidah untuk diingat. Konstruktivisme merupakan proses dalam memahami atau mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalaman nyata.

Dalam Kurikulum Merdeka, pemahaman siswa tidak bersifat statis melainkan dinamis atau berevolusi secara konstan selama siswa tersebut dapat mengkonstruksikan pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman sebelumnya. Untuk memiliki pemahaman ini, sekolah dan guru harus bisa menciptakan suasana belajar yang berpusat pada siswa dan bukan hanya memberikan siswa informasi yang kurang bermakna atau sekadar dihafalkan saja.

Melalui pembelajaran konstruktivisme, capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang mengutamakan kompetensi bisa dicapai tanpa mengikat konteks serta konten pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan sekolah dan para pendidik bisa mengembangkan pembelajaran konstruktivisme yang terpusat pada siswa, sesuai dengan konteks sekolah, perkembangan, minat dan bakat siswa.

Supaya lebih siap menghadapi Kurikulum Merdeka dan siswa bisa mencapai capaian pembelajaran, pendidik harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan terus belajar. Salah satu bentuk belajar yang dapat dilakukan adalah mengikuti pelatihan guru. Pelatihan guru didesain untuk meningkatkan kompetensi mengajar guru.

Kejarcita merupakan lembaga atau perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan yang memberikan jasa dan layanan berupa support system dan pelatihan yang didesain sesuai kebutuhan kerja guru. Semua layanan dari kejar cita ini bertujuan untuk membantu guru dalam hal merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran di kelas.

Demikian beberapa hal yang bisa Guru Santai sampaikan mengenai Kurikulum Merdeka. Ikuti terus Guru Santai untuk mendapatkan informasi seputar pendidikan menarik lainnya.

0 Response to "Teori pembelajaran konstruktivisme"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel