Historiografi Kolonial
Pengertian, Ciri dan Contoh Historiografi Kolonial - Historiografi Kolonial adalah penulisan sejarah yang berkembang pada masa Kolonial Belanda sejak abad ke-17 M hingga Pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-20 M.
Fokus utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya untuk memperkuat kedudukan mereka di Indonesia. Ciri-ciri historiografi masa kolonial adalah:
Ciri-ciri historiografi kolonial
- Sudut pandang penulisannya adalah Neerdelandosentris atau Eropasentris
- Tulisannya bersifat subjektif pemerintah kolonial
- Dalam penyusunannya cenderung mengabaikan sumber lokal
- Mengisahkan sejarah dari orang-orang besar, misalnya Daendels dan Raffles
- Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap rakyat Hindia Belanda
Karakteristik historiografi kolonial berfokus pada kajian penguasaan Belanda atau Eropa di Hindia Belanda, sedangkan kondisi rakyat Hindia Belanda (Indonesia) yang terjajah tidak mendapat perhatian.
Contoh historiografi masa kolonial
- Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie karya A.J. Eijkman dan F.W. Stapel.
- Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp.
- Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke.
- Geschiedenis van Indonesie karya H. J. de Graaf.
- History of Java (1817) karya Thomas S. Raffles.
Baca Juga: Pengertian, Jenis, Ciri dan Contoh Historiografi pada tautan link berikut:
Demikian beberapa hal yang bisa Guru Santai sampaikan semoga bermanfaat dan membantu. Ikuti terus Guru Santai untuk mendapatkan informasi seputar pendidikan menarik lainnya.
0 Response to "Historiografi Kolonial "
Post a Comment