Konsep Berpikir Diakronik dalam Peristiwa Sejarah

Dalam berpikir, seseorang tentu memiliki cara berpikir masing-masing. Salah satunya yaitu cara berpikir atau metode berpikir diakronik. Metode berpikir diakronik ini biasanya menjadi metode berpikir yang dibutuhkan seseorang dalam kaitannya dengan memahami ilmu mengenai ilmu sejarah.

Hal ini karena dalam memahami ilmu sejarah, seseorang membutuhkan daya untuk menghafalkan waktu, nama, dan tempat yang terkandung di dalam suatu ilmu sejarah.

Diakronik merupakan cara berpikir memanjang dalam waktu dan namun menyempit dalam ruang.

Diakronik merupakan cara berpikir secara kronologis atau urutan yang terjadi dari berbagai catatan mengenai beberapa kejadian yang diurutkan sesuai dengan kejadian yang berlangsung. Kronologis dalam peristiwa yang dimaksud membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu yang tepat.

Diakronik ini merupakan ilmu yang mementingkan proses sehingga dengan pendekatan diakronik memungkinkan para sejarawan dapat mengungkap mengapa dalam keadaan tertentu lahir dari keadaan sebelumnya, atau mengapa keadaan tertentu dapat terus berkembang dan juga berkelanjutan.

Berpikir diakronik dalam mengkaji suatu peristiwa sejarah terbagi atas dua unsur:

1. Unsur Periodisasi

Unsur periodisasi dalam berpikir diakronik merupakan unsur yang menganalisis suatu peristiwa sejarah yang berlangsung secara runtut atau urut dari berbagai peristiwa tertentu pada masa lalu.

2. Unsur Kronologis

Unsur ini artinya unsur yang menganalisis suatu peristiwa sejarah yang berlangsung secara teratur dari segi proses dan waktu terjadinya peristiwa.

Baca jagu:

Konsep berpikir diakronik dalam sejarah merupakan konsep berpikir kronologis atau secara urutan yang digunakan dalam menganalisis sebuah peristiwa. Kronologis artinya catatan mengenai berbagai kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu kejadiannya.

Kronologi dalam peristiwa sejarah kemudian dapat digunakan untuk membantu merekonstruksi kembali bagaimana peristiwa tersebut terjadi berdasarkan urutan waktu secara tepat.

Melalui konsep berpikir diakronik ini, maka dapat menganalisis bahwa suatu peristiwa di dalam sejarah yang melintas dalam perjalanan waktu yang teratur ini sifatnya akan lebih dinamis dan juga melalui proses kausalitas antara sebab dan akibat yang saling mempengaruhi antara satu sama lain.

Demikian informasi yang bisa Guru Santai bagikan, jangan lupa Follow agar dapat informasi terbaru seputar Dunia Pendidikan. Semoga informasi diatas bermanfaat.