Jawaban Post Test Modul 3 Asesmen SMP-SMA/SMK - Guru Santai

Jawaban Post Test Modul 3 Asesmen SMP-SMA/SMK

Kunci Jawaban Post Test Pelatihan Mandiri Topik Asesmen SMP-SMA/SMK Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP-SMA/SMK - Ibu dan bapak guru akan dapat mengerjakan Post Test setelah menyelesaikan seluruh Aktivitas, baik Materi, Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.


Beberapa catatan saat mengerjakan Post Test, yaitu :

  • Ibu dan bapak dapat mengerjakan soal secara acak, namun wajib dijawab semuanya.
  • Setelah selesai menjawab semua soal, klik “kumpulkan” untuk mendapatkan penilaian atau rekomendasi.

 

Dan berikut ini adalah referensi Jawaban Post Test Pelatihan Mandiri Topik Asesmen SMP-SMA/SMK yang dapat digunakan sebagai acuan ibu dan bapak dalam menjawab Post Test.



Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik Asesmen SMP-SMA/SMK Modul 3

 

 1. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha, dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan.

Jawab : Benar

 

 2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut.

  1. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak murid.
  2. Belajar bukan tentang pemahaman, penalaran, penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam, tetapi tentang kecepatan.
  3. Ekspektasi guru yang positif tentang kemampuan murid akan sangat mempengaruhi performa murid.
  4. Setiap murid itu sama, memiliki peta jalan belajar yang seragam, dan perlu dibandingkan dengan teman-temannya.
  5. Pengkondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar.

Manakah pernyataan yang kurang sesuai dalam menerapkan pola pikir bertumbuh?

Jawab : 2 dan 4

  

3. Perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas XI pada mata pelajaran Kimia di awal tahun ajaran baru berikut.

  • Mayoritas murid sudah memahami cara jenis dan cara menuliskan reaksi kimia.
  • Mayoritas murid sudah memahami teori hukum dasar kimia.
  • Mayoritas murid tidak bisa menyelesaikan studi kasus aplikasi hukum kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Manakah bentuk tindak-lanjut dalam hal strategi pembelajaran yang sesuai terkait hasil asesmen tersebut?

Jawab : Mengubah rencana pembelajaran di awal untuk beberapa pertemuan menjadi berfokus pada penerapan.

  

4. Umpan balik adalah komentar atau respons terhadap karya dan proses belajar murid yang relevan dengan teknik penilaian formatif yang diberikan.

Jawab : Benar

  

5. Perhatikan cuplikan percapakan guru Bahasa Indonesia dan siswa berikut.

Guru: "Menurutmu, adakah yang bisa ditambahkan pada teks argumentasi buatanmu?

Murid: "Hmm... judul?

Guru: "Ya, menambahkan judul akan memudahkan pembaca mengetahui topik apa yang mau kamu angkat. Bagaimana dengan sumber fakta yang kamu sampaikan?

Murid: "Oh, iya benar Bu! Aku lupa belum kasih referensi"

Jawab : Saran

  

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.

  1. Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.
  2. Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
  3. Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian.
  4. Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan saksama.
  5. Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.
  6. Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik.
  7. Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.

Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan data kuantitatif serta data kualitatif dari asesmen formatif dan asesmen sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah...

Jawab : 3, 4, dan 5.

  

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.

  1. Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.
  2. Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
  3. Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian.
  4. Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan saksama.
  5. Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.
  6. Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik.
  7. Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.

Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan seluruh data hanya dari asesmen sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah...

Jawab : 1, 6, dan 7.

  

8. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.

  1. Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.
  2. Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
  3. Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian.
  4. Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan saksama.
  5. Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.
  6. Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik.
  7. Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.

Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan seluruh data kuantitatif dari asesmen formatif dan sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah...

Jawab : 1, 2, dan 3.

  

9. Pak Karsan adalah Kepala Sekolah SMP Insan Maju. Mendekati akhir semester, ia mendapati isu bahwa mayoritas orang tua dalam keterlibatan belajar anak masih rendah. Respon dalam grup chat pun rendah karena mayoritas orang tua sibuk bertani. Sebagian murid juga masih kurang inisiatif untuk berkomunikasi dengan orang tuanya mengenai hambatan belajarnya. Keterlibatan orang tua paling tinggi yaitu saat pembagian rapor.

Dengan kondisi seperti itu, sebaiknya strategi apa yang paling tepat Pak Karsan terapkan di sekolahnya?

Jawab : Menghimbau guru untuk menyampaikan masalah ini dengan orang tua saat pembagian rapor.

  

10. Perhatikan pernyataan di bawah ini

  1. Melibatkan orang-tua murid, murid dan guru sebagai mitra.
  2. Melibatkan kepala sekolah selaku pimpinan sekolah.
  3. Merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah seperti visi dan misi atau budaya sekolah.
  4. Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
  5. Memilih dan menjelaskan salah satu bagian dari proses pembelajaran dengan jujur sehingga dapat dipertanggungjawabkan
  6. Jelas dan mudah dipahami oleh guru.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pelaporan belajar yang dilakukan efektif adalah...

Jawab : 1, 3, dan 4

  

11. Perbedaan pelaporan belajar dan pelaporan hasil belajar adalah...

Jawab : Pelaporan hasil belajar membuat murid dapat merefleksikan sendiri hal yang sudah dilakukan, hambatan dan strategi yang perlu dilakukan selama proses pembelajaran sementara pelaporan belajar membuat murid mendapatkan umpan balik dari guru pada saat akhir pembelajaran.

  

Selanjutnya, Ibu dan Bapak akan mempelajari materi berikutnya yaitu Materi Pelatihan Mandiri Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD, SMP, SMA/SMK Modul 1 Projek dan Profil Pelajar Pancasila.

 

Kumpulan Soal dan Jawaban Lengkap Pelatihan Mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Mengajar Dapat Bapak / Ibu lihat dengan cara klik gambar berikut ini :



Demikian informasi tentang Jawaban Pelatihan Mandiri IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) yang bisa Guru Santai bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

0 Response to "Jawaban Post Test Modul 3 Asesmen SMP-SMA/SMK"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel