Contoh hasil kajian AMDAL - Guru Santai

Contoh hasil kajian AMDAL

Kajian pada AMDAL meliputi kemungkinan terjadinya berbagai macam perubahan Iingkungan, baik perubahan sosial-ekonomi maupun perubahan biofisik Iingkungan, yang diakibatkan oleh penyelenggaraan suatu usaha dan/atau kegiatan.


Dengan mengadakan AMDAL, maka seseorang atau suatu instansi dapat menduga atau memperkirakan dampak yang mungkin terjadi akibat penyelenggaraan kegiatan yang telah direncanakan. Perkiraan tersebut antara lain mencakup :

  1. kelangsungan usaha,
  2. kelangsungan hidup karyawan,
  3. kelestarian lingkungan sekitar,
  4. serta keselamatan dan kesehatan penduduk.

Contoh AMDAL




1. Latar belakang masalah

  • Apa dampak sampah yang ada di TPA Bantar Gebang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
  • Bagaimana sistem pengelolaannya dan kebijakan dari pemerintah dalam menanggulangi sampah yang ada di daerah Bantar Gebang Bekasi dan sekitarnya.


2. Data dan fakta yang ada di lapangan


Faktanya menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar TPA tersebut banyak yang terkena penyakit. Seperti penyakit ISPA, Gastritis, Mialgia, Anemia, infeksi dan alergi kulit, Asma, Reumatik, Hipertensi, dan masih banyak lagi. Hal itu menunjukkan bahwa TPA Bantar Gebang menimbulkan dampak yang buruk bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.


Sedangkan menurut data yang ada, jumlah sampah domestik yang berasal dari rumah tangga adalah sekitar 2.915.263.800/ton. Sedangkan untuk lumpur dari septi tanc jumlahnya mencapai 60.363,41 ton per tahunnya. Untuk sampah yang berasal dari industri pengolahan jumlahnya mencapai 8.206.824,03 ton per tahunnya.


Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah sampah yang ada di TPA Bantar Gebang tersebut, sudah melewati batas maksimal. Sehingga menimbulkan beragam penyakit di lingkungan sekitar, dan hal itu harus ditanggulangi secepatnya. Karena jumlah sampah yang menumpuk tersebut akan sangat berbahay bagi kehidupan manusia.


Ada banyak faktor yang menyebabkan jumlah sampah tersebut melonjak setiap tahunnya. Misalnya saja karena kegiatan operasional yang buruk, sehingga menimbulkan pencemaran di badan air yang ada di sekitar TPA. Serta air tanah yang diakibatkan oleh limbah dan munculnya kebakaran karena terbakarnya gas methan.


Dinas kebersihan sudah melakukan hal-hal berikut ini, untuk menanggulangi masalah sampah di TPA Bantar Gebang tersebut. diantaranya yaitu :

  1. Menambah fasilitas unit dalam pengolahan limbah dan meningkatkan efisiensi pengolahan sampah, agar kualitas limbah memenuhi syarat untuk kemudian dibuang.
  2. Meningkatkan sekaligus memperbaiki penanganan sampah agar sesuai dengan prosedur yang ada, yaitu sanitary landfill.
  3. Membantu masyarakat sekitar yang tinggal tak jauh dari TPA, dengan menyediakan air bersih, puskesmas, dan juga ambulance.
  4. Mengatur para pemulung yang biasa berkeliaran di TPA agar tidak mengganggu kegiatan operasional para petugas.


3. Hasil analisa


a. Bagaimana dampak sampah bagi lingkungan masyarakat


Jumlah sampah yang melimpah dan kondisi TPA yang buruk akan mengakibatkan munculnya berbagai jenis penyakit. Yang terjadi pada masyarakat di sekitar TPA, selain itu keberadaan TPA tersebut juga akan merusak lingkungan dan ekologi di sekitarnya. Munculnya pencemaran tanah yang juga berbahaya.


Tanah yang tadinya bersih akan tercampur dengan limbah atau sampah yang ada di sana. Maka potensi pencemaran tanah yang dilihat secara fisik akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.


b. Bagaimana sistem pengelolaan sampah dan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah.


Ada banyak faktor yang menyebabkan pengelolaan sampah menjadi buruk dan memberi dampak negatif bagi lingkungan. Misalnya faktor internal, yang mencakup SDM yang kurang atau tidak berkualitas dalam mengelola sampah dan TPA. Faktor lainnya yaitu faktor eksternal yaitu minimnya lahan untuk TPA yang ada di kota besar.


Sehingga jumlah sampah yang masuk tidak sebanding dengan ukuran lahan TPA yang ada. Alasan eksternal lainnya yaitu penolakan dari masyarakat sekitar tentang adanya TPA yang berada tak jauh dari tempat tinggal mereka. Sedangkan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah dalam menanggulangi sampah di TPA Bekasi tersebut adalah :

  • Menentukan siapa yang akan mengelola TPA dan bagaimana cara pengelolaan yang harusnya dilakukan.
  • Akan diterapkan beberapa aturan dalam cara pengelolaan yang tepat, dan teknologi apa saja yang akan digunakan agar hasilnya sesuai dengan aturan yang ada mengenai kondisi dan pengelolaan suatu TPA.
  • Teknologi yang akan digunakan akan disesuaikan dengan jumlah anggaran yang ada, terutama kemampuan pemilik proyek mengenai biaya yang dimiliki.

4. Kesimpulan

  1. TPA yang letaknya tak jauh dari lokasi atau tempat tinggal penduduk, atau masyarakat sekitar maka hal itu akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan orang-orang yang tinggal di sana.
  2. Sistem pengelolaan yang digunakan sudah ketinggalan zaman sehingga tidak mencapai hasil yang maksimal. Maka dari itu pemerintah harus membuat kebijakan baru baik secara internal maupun eksternal. Faktor internal yaitu kesadaran dari masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Sedangkan faktor eksternal biasanya meliputi minimnya lahan pembuangan sampah di suatu daerah, dan tidak ketatnya pemerintah dalam membuat aturan mengenai sampah baik pemerintah pusat maupun daerah.

Baca juga : 
Demikian informasi yang bisa Guru Santai bagikan, jangan lupa Follow agar dapat informasi terbaru seputar Dunia Pendidikan. Semoga informasi diatas bermanfaat.

0 Response to "Contoh hasil kajian AMDAL "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel