Teori Terbentuknya Kepulauan Indonesia - Guru Santai

Teori Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Teori Terbentuknya Kepulauan Indonesia -  Terbentuknya kepulauan Indonesia tidak lepas dari awal terbentuknya Alam Semesta. Teori yang paling terkenal dan populer tentang terbentuknya alam semesta adalah Teori Big Bang.

Teori Big Bang atau Teori ledakan besar. Sudah sejak lama Teori Big Bang atau Dentuman Besar disebut sebagai penyebab terbesar terbentuknya alam semesta pada hampir14 miliar tahun lalu. Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus kemudian meledak dengan sangat dahsyat sehingga dari hasil ledakan tersebut menghasilkan matahari, pelanet dan benda benda luar angkasa lainya.

Dari ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga mendingin pada waktu ini.

PEMBABAGAN WAKTU BERDASRKAN GEOLOGI

Arkaeozoikum

kondisi bumi masih sangat panas ditandai dengan belum adanya mahkluk hidup

Paleozoikum

suhu bumi mulai menurun dan di jumpai mahkluk hidup berupa mikro organizme, hewan laut dan di darat muncul reeptil amfibi

Mesozoikum

Jaman pertengahan dibagi menjadi :

  • jaman trias mulai muncul hewan-hewan reptil raksasa
  • Jaman jura, reptil raksasa mendominasi kehidupan bumi atau disebut jaman dinosaurus
  • jaman kapur, kondisi bumi tidak stabill banyak terjadi bencana alam dan jatuhnya meteor menghantam bumi

Neozoikum

dibagi ke jaman tersier dan kuarter

jaman tersier, mulai muncul hewan menyusui atau mamalia

jaman kuarter dibagi ke jaman pleitosen dan holosen. jaman pleitosen, setidaknya terjadi beberapa kali jaman es (galsial) dan berakhirnya jaman es (inter glasial). jaman holosen. mulai munculnya manusia jenis homo sapiens atau manusia cerdas

Terbentuknya Kepulauan Indonesia 

Teori Tektonik

Teori ini menjelaskan pergerakan di kulit bumi sehingga memunculkan bentuk permukaan bumi seperti yang sekarang kita tempati. Pergerakan diawali dengan menunjamnya lempeng dasar samudera yang disebabkan oleh desakan lempeng benua yang lebih tebal dan keras dan di tempat inilah terbentuk palung laut (dasar laut yang dalam dan memanjang). Akibat adanya pergerakan tersebut, benua Eurasia menjadi terpecah-pecah menjadi pulau yang terpisah satu sama lainnya. Sebagian bergerak ke Selatan menjadi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat dan Pulau Banda.



Dampak dari pergerakan lempeng terhadap wilayah Indonesia membuat wilayah Indonesia rawan akan gempa bumi dan tsunami (namun juga kaya sumber daya mineral).

Teori Vulkanik

Nusantara berada di atas tungku api yang bersumber dari magma dalam perut bumi. Ketika magma keluar mencapai permukaan bumi, suhu menjadi lebih dingin dan membentuk permukan daratan baru. Contohnya kepulauan Sulawesi

Teori Interglasial

Pada saat zaman es kepulauan Indonesia terdiri dari dua daratan besar yang disebut dengan paparan sahul dan paparan sunda.

  • Paparan Sunda adalah kepulauan Indonesia bagian barat menjadi satu daratan dengan benua Asia. 
  • Paparan Sahul adalah kepulauan Indonesia bagian timur menjadi satu daratan dengan benua Australia. 
  • kedua paparan tersebut dibatasi oleh zona wallce yang menjadi batas persebaran vegetasi flora dan fauna antara indonesia bagian barat dan timur

Berakhirnya zaman es menyebabkan volume air laut naik hal ini mengakibatkan daratan rendah terisi oleh air dan menjadi lautan yang kemudian di sebut dengan laut dangkal. Pulau Kalimantan dan Jawa dipisahkan laut dangkal yang terjadi akibat proses kenaikan permukaan laut atau transgresi . 

0 Response to "Teori Terbentuknya Kepulauan Indonesia "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel