Manusia Dalam Asal Usul Nenek Moyang dan Jalur Rempah 2

Masuknya Hindu dan Buddha di nusantara dimulai pada awal masehi, melalui jalur perdagangan. Jalur perdagangan dan pelayaran yang melalui laut, dimulai dari China menuju Kalkuta, India. Di mana jalur tersebut melalui Laut China Selatan kemudian Selat Malaka.

Indonesia, melalui Selat Malaka terlibat perdagangan dalam hal rempah-rempah. Posisi Indonesia cukup strategis dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

Sehingga Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting pada jalur perdagangan Timur Tengah dan semenanjung Arab dengan Selat Malaka.

Melalui hubungan perdagangan, muncul pengaruh bagi kedua belah pihak dan terjadilah akulturasi kebudayaan.

Masuknya agama Hindu dan Buddha di Indonesia kemudian memunculkan pembaruan besar. Misalnya berakhirnya zaman prasejarah Indonesia dan perubahan dari kepercayaan kuno (animisme dan dinamisme) menjadi kehidupan beragama yang memuja Tuhan dengan kitab suci.

Paling tidak sejak abad ke-14 jalur perdagangan rempah-rempah dari Indonesia ke berbagai belahan Asia dan Eropa dikuasai oleh para pedagang Islam. Jaringan perdagangan Islam membentang dari Samudra Hindia hingga ke Laut Cina Selatan. Jaringan perdagangan ini melibatkan berbagai suku danbangsa, antara lain orang Arab, Persia, Gujarat, Melayu, Jawa dan Cina.

Kedatangan Islam ke wilayah Nusantara melalui dua jalur, yakni jalur utara dan jalur selatan.

Jalur utara berarti jalur masuknya Islam ke Indonesia dari Arab-Damaskus-Bagdad-Gujarat-Sri Lanka-Indonesia. Mereka melakukan perdagangan ke wilayah timur jauh hingga ke Asia Tenggara dan Indonesia.
Masuknya Islam ke Indonesia melalui jalur selatan dimulai dari Mekkah dan Madinah-Yaman-Gujarat-Sri Lanka-Indonesia.

Masuknya Islam di Indonesia sejalan dengan berkembangnya hubungan dagang Jazirah Arab, Persia, India, Selat Malaka, dan Nusantara.

Berawal dari hubungan dagang inilah, Islam kemudian berkembang dan menjadi agama yang banyak dianut oleh masyarakat Nusantara

Baca Sebelumnya Baca Selanjutnya