Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha

 

Rangkuman Kebudayaan dan Agama Hindu-Budha - Lahirnya agama Hindu merupakan bentuk percampuran kepercayaan antara bansa Arya dan bangsa Dravida.

Agama Hindu bersifat politeisme, yaitu percaya kepada dewa-dewa. 

Dewa Utama adalah Dewa Trimurti: yaitu 

1. Brahma (Dewa Pencipta), 
2. Wisnu (Dewa Pemelihara), 
3. Syiwa (Dewa Perusak). 

Sedangkan kitab suci agama Hindu adalah Weda, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu: 

1. Reg Weda (berisi puji-pujian terhadap Dewa), 
2. Sama Weda (berisi nyanyian suci), 
3. Yayur Weda (berisi mantra-mantra),  
4. Atharwa Weda (berisi doa-doa untuk pengobatan). 

Dalam agama Hindu dikenal sistem kasta atau tingkatan-tingkatan dalam masyarakat yaitu: 

1. Kasta Brahmana (kasta tertinggi yang terdiri atas golongan pendeta, biksu dan biksuni), 
2. Kasta Ksatria(terdiri atas golongan bangsawan dan prajurit), 
3. Kasta Waisa (terdiri atas golongan pedagang), 
4. Kasta Sudra (merupakan kasta terendah yang terdiri atas buruh dan masyarakat kelas bawah.

Kelahiran agama Budha tidak dapat dipisahkan dari tokoh Sidharta Gautama. Agama Budha muncul karena ketidakpuasan sistem kasta yang ada dalam agama Hindu. 

Kitab suci agama Budha adalah Tripitaka (tiga keranjang), terdiri dari: 

1. Vinayapitaka (berisi aturan-aturan hidup)
2. uttapitaka (berisi pokok-pokok atau dasar memberikan pelajaran)
3. bidharmapitaka (berisi falsafah agama).

Baca juga:

• Teori masuk Hindu Budha 
• Perkembangan Agama Hindu-Budha 
• Sumber Sejarah masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia 
• Akulturasi Kebudayaan Hindu Budha dan Indonesia 
• Teori Masuknya Hindu Budha ke Indonesia 

Demikian informasi yang bisa Guru Santai bagikan, jangan lupa Follow agar dapat informasi terbaru seputar Dunia Pendidikan. Semoga informasi diatas bermanfaat.

Share this post