Sember Sejarah - Guru Santai

Sember Sejarah

Sumber sejarah adalah segala sesuatu baik itu dalam bentuk wujud atau tidak, yang berguna bagi perkembangan sejarah serta dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu sejarah.

Berdasarkan sifatnya, sumber sejarah dibagi menjadi tiga, yaitu sumber primer, sumber sekunder, dan sumber tersier. Berikut ini adalah penjelasan dari ketiganya.



Sumber Primer

Sumber sejarah yang termasuk ke dalam sumber primer dapat berupa peninggalan asli yang benar-benar berasal dari zaman tersebut. Sumber primer dihasilkan atau ditulis oleh pihak-pihak yang terlibat atau menjadi saksi mata dalam peristiwa sejarah tersebut. Beberapa contoh sumber primer adalah prasasti, kronik atau catatan peristiwa, dan piagam.

Sumber Sekunder

Sumber sekunder merujuk kepada benda-benda tiruan dari benda aslinya. Sumber sekunder bisa juga berupa sumber-sumber kepustakaan. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan sejarah juga termasuk ke dalam sumber ini.

Contoh-contoh sumber sejarah sekunder adalah tiruan prasasti yang banyak ditemukan di museum, terjemahan kitab, dan laporan penelitian sejarah.

Sumber Tersier

Sumber sejarah yang tergolong ke dalam sumber tersier adalah buku-buku sejarah yang berdasarkan laporan penelitian ahli sejarah. Biasanya, penulisnya tidak melakukan penelitian langsung mengenai topik sejarah yang dibahas.

ARTEFAK

Artefak adalah benda peninggalan buatan tangan manusia di masa lampau yang dapat dipindahkan. Artefak memiliki banyak rupa, Contohnya seperti sendok, piring, cangkul, arit, kendi, mata panah, tombak, perhiasan, dan lain-lain.

Artefak yang telah ditemukan, biasanya disimpan di museum untuk mencegahnya dari kerusakan dan ulah jahil manusia.

FOSIL

Fosil adalah sisa makhluk hidup (hewan, tumbuhan, atau manusia) yang telah menjadi mineral atau batu. Fosil dapat terjadi karena beberapa hal, ada yang terjadi karena sisa makhluk tersebut tertimbun, terjebak di dalam getah (amber), atau terperosok ke sumur ter (aspal). Biasanya sisa makhluk hidup yang disebut fosil berumur lebih dari 10.000 tahun.

Fosil juga berguna untuk mengetahui kondisi waktu, keadaan georafis, dan kondisi tempat tersebut pada zaman dahulu.

SUMBER TEKSTUAL/TERTULIS

Bukti tekstual adalah peninggalan yang berbentuk tulisan. Bukti tulisan ini bermacam-macam bentuknya dan tidak hanya menggunakan media kertas. Misalnya tulisan di daun lontar, batu (prasasti), kain, kulit hewan, dan bahan lainnya yang bercerita tentang satu atau beberapa hal yang penting pada saat bukti tekstual tersebut dibuat. selain itu ada dokumen, naskah, babad, surat kabar, dan lain-lain.

SUMBER KEBENDAAN

Kebendaan adalah semua benda yang merupakan hasil karya manusia, baik itu berupa bangunan, sarkofagus/kubur batu, juga monumen. Hal yang membedakan sumber sejarah berupa kebendaan dan artefak, adalah artefak merupakan benda yang relatif kecil dan dapat dipindahkan. Sedangkan kebendaan bersifat lebih umum dan mencakup semua benda peninggalan buatan manusia.

Salah satu peninggalan kebendaan yang terkenal dan diketahui banyak orang di Indonesia adalah candi. Dua candi yang paling terkenal dan berlatar belakang berbeda, yaitu candi Borobudur yang bercorak Buddha dan candi Prambanan yang bercorak Hindu.

Sumber Lisan

Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang dipaparkan langsung dari pelaku sejarah pada saat terjadinya sejarah tersebut. Misalnya, veteran mantan tentara kemerdekaan yang masih hidup, beliau menceritakan kronologis peristiwa yang sesungguhnya kepada khalayak umum. Sumber lisan juga dapat berupa cerita rakyat, namun sumber dalam bentuk ini masih diragukan keasliannya.

macam-macam sumber lisan

  1. nyanyian rakyat / flok song
  2. cerita rakyat / floklor
  3. dongen
  4. mitos
  5. legenda

VISUAL

Sumber sejarah berbentuk visual secara umum adalah semua sumber sejarah yang bisa dilihat oleh pengelihatan. Lebih spesifiknya, sumber sejarah secara visual itu berupa foto, lukisan, pahatan, dan ukiran. Sumber visual atau gambar, bisanya digunakan untuk mengabadikan sebuah kejadian agar tidak mudah dilupakan. Sumber visual yang paling tua adalah gambaran-gambaran yang ditemukan di dalam gua. Sedangankan foto, ukiran, pahatan, atau lukisan, adalah bentuk-bentuk visual yang muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknik manusia dalam menggunakan alat serta pengetahuan yang dimiliki.

AUDIO VISUAL

Audio visual adalah gambar dan suara yang direkam kemudian diolah untuk diputar kembali dan dilihat. Audio visual dikenal juga dengan sebutan film atau rekaman. Sumber sejarah berbentuk audio visual menjadi marak pada saat perang dunia ke-2 meletus. Hal ini terjadi karena teknologi sudah memungkinkan untuk menghasilkan kamera yang dapat dibawa, tentunya dengan ukuran yang tidak terlalu besar.


Bukti Sejarah

Bukti sejarah ialah segala sesuatu yang memperkuat kebenaran suatu pendapat tentang proses sejarah. Maka dalam ilmu sejarah, bukti sejarah ialah jejak-jejak peninggalan perbuatan pada masa lampau yang dapat memperkuat pernyataan-pernyataan tentang proses sejarah. Bukti sejarah bisa berbentuk tulisan maupun non-tulisan. Biasanya, bukti-bukti sejarah dapat memenuhi kaidah 5W1H (What, Where, Who, When, Why, and How).


Fakta Sejarah

Fakta sejarah ialah segala sesuatu yang menjadi kenyataan berdasarkan bukti-bukti sejarah yang ditemukan. Atau dengan kata lain, akibat dari ditemukannya bukti, maka muncullah fakta. Fakta sejarah dapat dibedakan menjadi 5 macam, antara lain:

  • Fakta Benda

Fakta benda ialah fakta sejarah berupa benda-benda peninggalan masa lampau yang mendukung untuk dilakukannya aktifitas pada masa lampau. Contohnya tombak, kapak lonjong, pisau dari tulang, dan kerajinan tangan lain

  • Fakta mental

Fakta mental ialah fakta sejarah yang tidak berwujud yang merupakan bentuk pemahaman manusia pada masa lampau. Bentuk pemahaman disini ialah kepercayaan dan keyakinan yang dianut. Fakta mental erat kaitannya dengan kejadian batin pada manusia. Fakta mental juga merupakan suatu fakta yang dapat menggambarkan suasana pikiran, perasaan batin, dan sikap yang mendasari suatu karya cipta. Contoh : candi, menhir, moko, dan sebagainya

  • Fakta Sosial

Fakta sosial ialah suatu fakta sejarah berdasarkan perilaku individu maupun kelompok yang digunakan untuk menunjang kegiatan sosial antar manusia masa lampau. Fakta sosialmampu menggambarkan suasana zaman tersebut, serta menunjukkan suatu kemajuan dan keterampilan pada suatu system kemasyarakatan. Contoh : penggunaan mata uang, peralatan rumah tangga, dan lain-lain.

  • Fakta Lunak

Fakta lunak ialah fakta sejarah yang masih belum jelas dan lengkap asal-usul maupun kebenarannya. Fakta lunak masih membutuhkan temuan-temuan lebih lanjut untuk memperjelas kebenaran dari sejarah tersebut. Contoh : peristiwa pembantaian rakyat Aceh oleh tentara Indonesia masih belum jelas siapa pelakunya, dan lain sebagainya.

  • Fakta Keras

Fakta keras ialah fakta sejarah yang tidak dapat diragukan lagi kebenaran dan keasliannya. Fakta keras sudah terbukti benar, dan tidak dapat terbantahkan. Contoh : peristiwa reformasi 1998, peristiwa proklamasi, dan lain-lain.


0 Response to "Sember Sejarah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel